Sabtu, 14 September 2013

Laporan iktiologi 


MORFOLOGi iKAN
Di
S
U
S
U
N
Oleh :

NAMA : ROMI ANDRIAN
NIM : 09C10432053





FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH ACEH BARAT
2010


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga makalah tentang pencemaran lingkungan  ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selanjutnya selawat beserta salam kita sanjungkan kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan kealam berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih saya kepada dosen pengasuh mata kuliah ikhtiologi yang telah banyak membimbing dan juga kepada teman-teman yang telah banyak membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Akhir kata tiada gading yang tak retak begitu juga dengan laporan ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu apabila ada kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan guna untuk ilmu di masa yang akan datang.
Semoga rahmat dan hidayah serta lindungan-Nya selalu dilimpahkan kepada kita semua selaku orang-orang yang selalu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Amin…

Meulaboh, 08 November  2010


Penyusun
ROMI ANDRIAN




 BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar belakang
Kelas Pisces merupakan hewan berdarah dingin , bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan bergerak menggunakan sirip. Hidup di air tawar dan air asin (laut). Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes) dan ikan yang bertulang rawan (Chondrichetyes).Kalau dilihat dari jumlah spesiesnya yang dikatakan terbanyak dari vertebrata. Penyebaran ikan boleh dikatakan hamper diseluruh permukaan bumi ditemukan di air tawar maupun air asin.
Pada sistematika atau taksonomi ada 3 pekerjaan yang biasa dilakukan, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan pengamatan evolusi. Identifikasi merupakan pengenalan dan deskripsi yang teliti dan tepat terhadap suatu jenis/spesies yang selanjutnya diberi nama ilmiahnya sehingga diakui oleh para ahli diseluruh dunia. Klasifikasi adalah suatu kegiatan pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara memberi keseragaman ciri/sifat di dalam keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut.
Untuk mendukung pengetahuan tentang klasifikasi dan taksonomi diperlukan adanya identifikasi dari berbagai parameter morfologi dari bentuk tubuh ikan. Dengan melihat morfologi ikan kita dapat mengelompokkan ikan/hewan air. Sistem atau cara pengelompokan ini dikenal dengan istilah sistematika atau taksonomi.

1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui morfologi dari hewan kelas pisces dan dapat mengetahui ukuran serta jumlah bagian-bagian tubuh dari kelas pisces tersebut. Praktikum ini juga bertujuan agar kita dapat mengetahui cara identifikasi dan membuat klasifikasi dari objek praktikum.



 BAB II
     TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ikan
Ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air. Suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung dengan suhu lingkungannya (poikiloterm). Bergerak dan mempertahankan keseimbangan tubuhnya dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang, namun selain menggunakan insang ada juga ikan yang memiliki alat pernafasan tambahan yang fungsinya sama dengan paru-paru. Ikan apabila ditinjau dari morfologinya dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu bentuk tubuh, bentuk mulut, linnea lateralis, sirip, sungut, sisik, dan ciri-ciri lainnya. Sedangkan bagian tubuh lainnya, ikan dapat dibagi tiga bagian yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (caudal).

2.2 Indentifikasi ciri – ciri Ikan
Identifikasi adalah pekerjaan mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi individu yang beraneka ragam dan memasukannya dalam suatu takson.Identifikasi penting artinya ditinjau dari segi ilmiah, sebab seluruh pekerjaan berikutnya sangat tergantung dari hasil identifikasi yang benar dari suatu spesies yang sedang diteliti.Dalam melakukan identifikasi ikan, buku kunci identifikasi ikan mutlak diperlukan.Agar mudah dalam menggunakan buku kunci identifikasi, terlebih dahulu harus memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam identifikasi. Identifikasi ikan didasarkan atas morfometrik dan meristik yang dilakukan sesuai dengan petunjuk identifikasi.

2.3 Pelaksanaan Praktikum

2.3.1.  Waktu dan tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari sabtu, 02 November 2012 di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan.


2.3.2.  Alat dan bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah bak bedah, penggaris dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan, yaitu Scomber Sp (ikan Kembung), Trichiurus Sp (ikan Layur).

2.4. Cara kerja
Untuk pengamatan pada praktikum ini, hal-hal yang dilakukan adalah penyediaan alat dan bahan praktikum, kemudian letak ikan pada bak bedah dengan posisi kepala di sebelah kiri. Amati ikan tersebut tentukan bentuk tubuh, tipe letak mulut, bentuk  sisik, tipe sirip ekor , bentuk garis sisi(lateral line), warna dan corak tubuh, bagian dan organ yang khas. Kemudian lakukan pengukuran dan perhitungan terhadap setiap parameternya, yaitu panjang total, panjang standar, panjang kepala, tinggi badan,  tinggi batang ekor , panjang batang ekor , tinggi sirip punggung, panjang dasar sirip punggung, panjang sirip dada, panjang sirip perut, panjang sirip dubur, diameter mata.

Mengukur morfometri ikan Scomber Sp.
Sample : Jenis ikan (Kembung)
No
Pengukuran
Kode
Cm
Bentuk Tubunya
1
Panjang total
(TL)
18,4 cm
-
2
Panjang Standar
(SL)
15 cm
-
3
Panjang Kepala
(HL)
4,8 cm
-
4
Panjang batang Ekor
(LCP)
2,5 cm
-
5
Panjang Pangkal Sirip Punggung

2,5 cm
-
6
Panjang Moncong
(CNL)
1,8 cm
-
7
Panjang Sirip Dada

2,3 cm
-
8
Panjang Sirip Dorsal

2,5 cm
-
9
Panjang Sirip Pektoral

2,2 cm
-
10
Panjang Sirip Ventral

1,7 cm
-
11
Panjang Sirip Anal

1,6 cm
-
12
Panjang Sirip Caudal

4,1 cm
-
13
Tinggi Sirip Punggung
DD
2,2 cm
-
14
Tinggi Batang Ekor
DCP
0,5 cm
-
15
Tinggi Badan
BD
5,4cm
-
16
Bentuk Tubuh
-
-
Torpedo
17
Bentuk Mulut
-
-
Terminal
18
Ukuran Mulut
-
-
Sempit
19
Letak Mulut
-
-
Dibawah Bola mata
20
Sungut

-
Tidak Ada Sungut
Nb. Pengukuran dalam satuan cm

Sample : Jenis ikan (Layur)

No
Pengukuran
Kode
Cm
Bentuk Tubunya
1
Panjang total
(TL)
62 cm
-
2
Panjang Standar
(SL)
52 cm
-
3
Panjang Kepala
(HL)
10 cm
-
4
Panjang batang Ekor
(LCP)
1,5 cm
-
5
Panjang Moncong
(CNL)
5 cm
-
6
Panjang Sirip Dada

3 cm
-
7
Panjang Sirip Dorsal

4 cm
-
8
Panjang Sirip Caudal

15 cm
-
9
Tinggi Sirip Punggung
DD
½  cm
-
10
Tinggi Batang Ekor
DCP
17 ½ cm
-
11
Tinggi Badan
BD
5,4cm
-
12
Bentuk Tubuh Ikan layur
-
-
Pita (ribbon)
13
Bentuk Mulut
-
-
Non Protatile
14
Ukuran Mulut
-
-
Sedang
15
Letak Mulut
-
-
Tegak Lurus
16
Posisi mulut terletak
-
-
Superior
Nb. Pengukuran dalam satuan cm


BAB III
     HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Ikan Kembung (Scomber Sp)
Dari praktikum yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: Bentuk tubuh, Torpedo, tipe letak mulut terminal, dan parameter yang didapatkan adalah panjang standar adalah 15 cm, panjang total adalah 18,4 cm, panjang kepala 4,8 cm, panjang batang ekor 2,5 cm, tinggi batang ekor 0,5 cm, panjang moncong 1,8 cm, tinggih sirip punggung 2,2 cm, panjang pangkal sirip punggung 2,5 cm, panjang sirip dada 2,3 cm,. rumus perhitungan sirip adalah: sirip dorsal 2,5 cm, sirip anal 1,6 cm, sirip ventral 1,7 cm pectoral 2,2 cm  

3.2 Layur (Trichiurus Sp)
Dari praktikum yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: Bentuk tubuh, Torpedo, tipe letak mulut terminal, dan parameter yang didapatkan adalah panjang standar adalah 52 cm, panjang total adalah 62 cm, panjang kepala 10 cm, panjang batang ekor 1,5 cm, tinggi batang ekor 171/2 cm, panjang moncong 5 cm, tinggih sirip punggung 1/2 cm, panjang sirip dada 3 cm,. rumus perhitungan sirip adalah: sirip dorsal 4 cm, Caudal 15 cm.




BAB IV
     KESIMPULAN DAN SARAN

a.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah diksanakan pada tanggal 02 November 2012, maka didapatkan karakter yang berbeda-beda dari setiap jenis ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut.

        b.     Saran
Dalam pelaksanan praktikum selanjutnya praktikan hendaknya melakukan pengamatan dan pengukuran dengan teliti sehingga data yang didapatkan akurat dan sesuai dengan teori yang ada.




DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2011. Ikanhttp://id.wikipedia.org. [11 oktober 2011]
Anonimous. 2011. Laporan praktikum zoology http:// www.scribd.com/. [11 oktober 2011] Dharma. 2009. Laporan
 praktikum fisiologi hewan air.http://dhamadharma.wordpress.com [11 oktober 2011]
Riki. 2010. Laporan pisceshttp://rykibio046.blogspot.com. [11 oktober 2011]
Winda hayati. 2011. Kelas pisceshttp://windahayati14.blogspot. [11oktober 2011]


LAMPIRAN

Ikan Kembung

Ikan Layur