Laporan iktiologi
MORFOLOGi iKAN
Di
S
U
S
U
N
Oleh :
NAMA : ROMI ANDRIAN
NIM : 09C10432053
FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS
TEUKU UMAR
MEULABOH ACEH
BARAT
2010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya
sehingga makalah tentang pencemaran lingkungan
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selanjutnya selawat beserta
salam kita sanjungkan kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari alam kebodohan kealam berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih
saya kepada dosen pengasuh mata kuliah ikhtiologi yang telah banyak membimbing
dan juga kepada teman-teman yang telah banyak membantu sehingga laporan ini
dapat terselesaikan.
Akhir kata tiada gading
yang tak retak begitu juga dengan laporan ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu apabila ada kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan guna untuk ilmu di masa yang akan datang.
Semoga rahmat dan
hidayah serta lindungan-Nya selalu dilimpahkan kepada kita semua selaku
orang-orang yang selalu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di dunia dan
akhirat. Amin…
Meulaboh,
08 November 2010
Penyusun
ROMI ANDRIAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kelas Pisces merupakan
hewan berdarah dingin , bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan
bergerak menggunakan sirip. Hidup di air tawar dan air asin (laut). Berdasarkan
tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes)
dan ikan yang bertulang rawan (Chondrichetyes).Kalau dilihat dari jumlah
spesiesnya yang dikatakan terbanyak dari vertebrata. Penyebaran ikan boleh
dikatakan hamper diseluruh permukaan bumi ditemukan di air tawar maupun air
asin.
Pada sistematika atau
taksonomi ada 3 pekerjaan yang biasa dilakukan, yaitu identifikasi,
klasifikasi, dan pengamatan evolusi. Identifikasi
merupakan pengenalan dan deskripsi yang teliti dan tepat terhadap suatu
jenis/spesies yang selanjutnya diberi nama ilmiahnya sehingga diakui oleh para
ahli diseluruh dunia. Klasifikasi adalah suatu kegiatan pembentukan
kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara memberi keseragaman ciri/sifat di
dalam keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut.
Untuk
mendukung pengetahuan tentang klasifikasi dan taksonomi diperlukan adanya
identifikasi dari berbagai parameter morfologi dari bentuk tubuh ikan. Dengan melihat
morfologi ikan kita dapat mengelompokkan ikan/hewan air. Sistem atau cara
pengelompokan ini dikenal dengan istilah sistematika atau taksonomi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengetahui morfologi dari hewan kelas pisces dan
dapat mengetahui ukuran serta jumlah bagian-bagian tubuh dari kelas pisces
tersebut. Praktikum ini juga bertujuan agar kita dapat mengetahui cara
identifikasi dan membuat klasifikasi dari objek praktikum.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ikan
Ikan adalah hewan
bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air. Suhu tubuhnya berubah-ubah
tergantung dengan suhu lingkungannya (poikiloterm). Bergerak dan mempertahankan
keseimbangan tubuhnya dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang,
namun selain menggunakan insang ada juga ikan yang memiliki alat pernafasan
tambahan yang fungsinya sama dengan paru-paru. Ikan apabila ditinjau dari
morfologinya dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu bentuk tubuh, bentuk
mulut, linnea lateralis, sirip, sungut, sisik, dan ciri-ciri lainnya. Sedangkan
bagian tubuh lainnya, ikan dapat dibagi tiga bagian yaitu kepala (caput), badan
(truncus), dan ekor (caudal).
2.2
Indentifikasi ciri – ciri Ikan
Identifikasi
adalah pekerjaan mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi individu yang
beraneka ragam dan memasukannya dalam suatu takson.Identifikasi penting artinya
ditinjau dari segi ilmiah, sebab seluruh pekerjaan berikutnya sangat tergantung
dari hasil identifikasi yang benar dari suatu spesies yang sedang
diteliti.Dalam melakukan identifikasi ikan, buku kunci identifikasi ikan mutlak
diperlukan.Agar mudah dalam menggunakan buku kunci identifikasi, terlebih
dahulu harus memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam identifikasi. Identifikasi ikan
didasarkan atas morfometrik dan meristik yang dilakukan sesuai dengan petunjuk
identifikasi.
2.3 Pelaksanaan
Praktikum
2.3.1. Waktu dan tempat
Praktikum ini
dilaksanakan pada hari sabtu, 02 November 2012 di Laboratorium Fakultas
Perikanan dan Ilmu kelautan.
2.3.2.
Alat dan bahan
Adapun
alat yang digunakan pada praktikum ini adalah bak bedah, penggaris dan
alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan, yaitu Scomber Sp (ikan Kembung), Trichiurus
Sp (ikan Layur).
2.4. Cara
kerja
Untuk
pengamatan pada praktikum ini, hal-hal yang dilakukan adalah penyediaan
alat dan bahan praktikum, kemudian letak ikan pada bak bedah dengan posisi
kepala di sebelah kiri. Amati ikan tersebut tentukan bentuk tubuh, tipe letak
mulut, bentuk sisik, tipe sirip ekor , bentuk garis sisi(lateral
line), warna dan corak tubuh, bagian dan organ yang khas. Kemudian lakukan
pengukuran dan perhitungan terhadap setiap parameternya, yaitu panjang total,
panjang standar, panjang kepala, tinggi badan, tinggi batang ekor ,
panjang batang ekor , tinggi sirip punggung, panjang dasar sirip punggung,
panjang sirip dada, panjang sirip perut, panjang sirip dubur, diameter mata.
Mengukur
morfometri ikan Scomber Sp.
Sample
: Jenis ikan (Kembung)
No
|
Pengukuran
|
Kode
|
Cm
|
Bentuk Tubunya
|
1
|
Panjang
total
|
(TL)
|
18,4 cm
|
-
|
2
|
Panjang
Standar
|
(SL)
|
15 cm
|
-
|
3
|
Panjang
Kepala
|
(HL)
|
4,8 cm
|
-
|
4
|
Panjang
batang Ekor
|
(LCP)
|
2,5 cm
|
-
|
5
|
Panjang
Pangkal Sirip Punggung
|
2,5 cm
|
-
|
|
6
|
Panjang
Moncong
|
(CNL)
|
1,8 cm
|
-
|
7
|
Panjang
Sirip Dada
|
2,3 cm
|
-
|
|
8
|
Panjang
Sirip Dorsal
|
2,5 cm
|
-
|
|
9
|
Panjang
Sirip Pektoral
|
2,2 cm
|
-
|
|
10
|
Panjang
Sirip Ventral
|
1,7 cm
|
-
|
|
11
|
Panjang
Sirip Anal
|
1,6 cm
|
-
|
|
12
|
Panjang
Sirip Caudal
|
4,1 cm
|
-
|
|
13
|
Tinggi
Sirip Punggung
|
DD
|
2,2 cm
|
-
|
14
|
Tinggi
Batang Ekor
|
DCP
|
0,5 cm
|
-
|
15
|
Tinggi
Badan
|
BD
|
5,4cm
|
-
|
16
|
Bentuk
Tubuh
|
-
|
-
|
Torpedo
|
17
|
Bentuk
Mulut
|
-
|
-
|
Terminal
|
18
|
Ukuran
Mulut
|
-
|
-
|
Sempit
|
19
|
Letak
Mulut
|
-
|
-
|
Dibawah
Bola mata
|
20
|
Sungut
|
-
|
Tidak
Ada Sungut
|
Nb.
Pengukuran dalam satuan cm
Sample
: Jenis ikan (Layur)
No
|
Pengukuran
|
Kode
|
Cm
|
Bentuk Tubunya
|
1
|
Panjang
total
|
(TL)
|
62 cm
|
-
|
2
|
Panjang
Standar
|
(SL)
|
52 cm
|
-
|
3
|
Panjang
Kepala
|
(HL)
|
10 cm
|
-
|
4
|
Panjang
batang Ekor
|
(LCP)
|
1,5 cm
|
-
|
5
|
Panjang
Moncong
|
(CNL)
|
5 cm
|
-
|
6
|
Panjang
Sirip Dada
|
3 cm
|
-
|
|
7
|
Panjang
Sirip Dorsal
|
4 cm
|
-
|
|
8
|
Panjang
Sirip Caudal
|
15 cm
|
-
|
|
9
|
Tinggi
Sirip Punggung
|
DD
|
½ cm
|
-
|
10
|
Tinggi
Batang Ekor
|
DCP
|
17 ½ cm
|
-
|
11
|
Tinggi
Badan
|
BD
|
5,4cm
|
-
|
12
|
Bentuk
Tubuh Ikan layur
|
-
|
-
|
Pita
(ribbon)
|
13
|
Bentuk
Mulut
|
-
|
-
|
Non
Protatile
|
14
|
Ukuran
Mulut
|
-
|
-
|
Sedang
|
15
|
Letak
Mulut
|
-
|
-
|
Tegak
Lurus
|
16
|
Posisi
mulut terletak
|
-
|
-
|
Superior
|
Nb. Pengukuran dalam
satuan cm
BAB
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Ikan
Kembung (Scomber Sp)
Dari praktikum yang
dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: Bentuk tubuh, Torpedo, tipe letak
mulut terminal, dan parameter yang didapatkan adalah panjang standar adalah 15 cm,
panjang total adalah 18,4 cm, panjang kepala 4,8 cm, panjang batang ekor 2,5 cm,
tinggi batang ekor 0,5 cm, panjang moncong 1,8 cm, tinggih sirip punggung 2,2
cm, panjang pangkal sirip punggung 2,5 cm, panjang sirip dada 2,3 cm,. rumus
perhitungan sirip adalah: sirip dorsal 2,5 cm, sirip anal 1,6 cm, sirip
ventral 1,7 cm pectoral 2,2 cm
3.2 Layur (Trichiurus Sp)
Dari praktikum yang
dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: Bentuk tubuh, Torpedo, tipe
letak mulut terminal, dan parameter yang didapatkan adalah panjang standar
adalah 52 cm, panjang total adalah 62 cm, panjang kepala 10 cm, panjang batang
ekor 1,5 cm, tinggi batang ekor 171/2 cm, panjang moncong 5 cm, tinggih sirip
punggung 1/2 cm, panjang sirip dada 3 cm,. rumus perhitungan sirip adalah:
sirip dorsal 4 cm, Caudal 15 cm.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
praktikum yang telah diksanakan pada tanggal 02 November 2012, maka didapatkan
karakter yang berbeda-beda dari setiap jenis ikan, baik ikan air tawar maupun
ikan laut.
b. Saran
Dalam pelaksanan
praktikum selanjutnya praktikan hendaknya melakukan pengamatan dan pengukuran
dengan teliti sehingga data yang didapatkan akurat dan sesuai dengan teori yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2011. Ikan. http://id.wikipedia.org. [11 oktober 2011]
Anonimous. 2011. Laporan
praktikum zoology http:// www.scribd.com/. [11 oktober 2011] Dharma. 2009. Laporan
praktikum fisiologi hewan air.http://dhamadharma.wordpress.com [11 oktober 2011]
Riki. 2010. Laporan pisces. http://rykibio046.blogspot.com. [11 oktober 2011]
Winda hayati. 2011. Kelas
pisces. http://windahayati14.blogspot. [11oktober 2011]
LAMPIRAN
Ikan Kembung
Ikan Layur